Obligasi (bond) adalah surat dengan bunga tertentu diterbitkan oleh perusahaan atas dana yang dipinjamkan untuk jangka waktu tertentu, biasanya untuk panjang tahun). Obligasi syariah/Sukuk adalah surat berharga jangka panjang berdasarkan prinsip syariah yang dikeluarkan emiten kepada pemegang Obligasi Syariah yang mewajibkan emiten untuk membayar pendapatan kepada pemegang obligasi syariah berupa bagi hasil/ margin/ fee serta membayar kembali dana obligasi pada saat jatuh tempo.
Sukuk merupakan istilah baru yang dikenalkan sebagai pengganti dari istilah obligasi syariah (islamic bonds). Sukuk secara terminologi merupakan bentuk jamak dari kata “sakk” dalam bahasa Arab yang berarti sertifikat atau bukti kepemilikan.
Sukuk berdasarkan Penerbit:
Sukuk Korporasi
Sukuk yang diterbitkan oleh suatu perusahaan yang digunakan untuk meningkatkan pendanaan perusahaan. Sukuk korporasi ini dapat diterbitkan oleh perusahaan swasta, Badan Umum Milik Negara (BUMN), dan anak perusahaan BUMN, serta Badan Umum Milik Daerah (BUMD). Penerbitan sukuk korporasi berada di bawah pengawasan OJK.
Sukuk Negara atau Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)
adalah surat berharga negara yang diterbitkan berdasarkan prinsip syariah, sebagai bukti atas bagian penyertaan terhadap Aset SBSN, baik dalam mata uang rupiah maupun valuta asing (Undang-Undang Nomor 19/2008 tentang SBSN).
Sekma penerbitan sukuk:
Proses Melakukan Investasi Obligasi Syariah/Sukuk harus melalui tahapan berikut:
Membuka Rekening di perusahaan yang telah dipilih dan kemudian mendapatkan informasi perkembangan dan perdagangan obligasi.
Memahami produk Obligasi agar investor dapat mudah mengambil keputusan.
Melakukan analisis
Memberikan amanat pembelian kepada trader atau broker obligasi yang telah kita pilih.
Menyiapkan dana karena satuan pembelian biasanya bernilai Rp 1 Milyar namun ada juga yang bernilai Rp 50 juta atau Rp 100 juta sesuai dengan besarnya perusahaan dan nilai obligasi per lembarnya.
Menyelesaikan pembayaran obligasi yang dilakukan melalui transfer ke rekening sekuritas dan akan tercantum di dalam rekening perusahaan yang tercatat di KSEI (Kustodian Sentral Efek Indonesia)